Untukitu agar kita dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar, penulis akan sajikan Pelajaran Ilmu Tajwid Untuk Tingkat Pemula. Ikuti materi di bawah ini : Tanda-Tanda Waqaf dan Washal. Waqaf Artinya : Sebaiknya Berhenti. م ( وقف لا زم ) Harus berhenti. ج ( وقف جا ئز ) Boleh berhenti juga boleh terus. Dalamhal ini jika dilakukan dengan sengaja akan menimbulkan kekafiran. Maka dari itu belajar makhorijul huruf ini sangat penting bagi kita. Makhorijul huruf dibagi menjadi 5 tempat, yaitu : 1. Al-Jauf (rongga mulut) Huruf yang keluar dari jauf yaitu : alif, wawu, ya'. 2. Halaq (tenggorokan) a. Yaitusetiap mad thobi'i bertemu dengan huruf hidup dalam satu kalimat dan dibaca waqof (berhenti). Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif). Apabila dibaca washol (lanjut), maka hukumnya kembali seperti mad thobi'i yaitu 2 harokat. 10 Alif lam syamsiyyah, yakni alif lam bertemu dengan huruf nun (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf nun (huruf syamsiyyah). 11. Mad thabi'i (mad asli). Alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 12. Tarqiq. Huruf ra barisnya kasrah, cara membacanya huruf ra dibaca Apabilaada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ya', nun, mimi, dan wawu (ي ن م و) maka hukum bacaannya disebut idghom bighunnah) (إدغام بِغُنَّ ة yang berarti harus dibaca dengan dimasukkan atau ditasydidkan kedalam salah satu huruf yang empat itu dengan suara mendengung. Seperti contoh dibawah ini : Didalam Al-Qur'an cetakan Indonesia kita mendapati nun kecil yang terletak di bawah hamzah washal. Nah nun kecil tersebut disebut dengan nun wiqayah, nun iwadh, atau nun shilah/washal. Disebut nun wiqayah karena untuk menjaga nun sukun pada tanwin. Disebut dengan nun iwadh karena menjadi pengganti nun sukun pada tanwin. Q4OOPP. – Al Quran merupakan kitab suci yang dimiliki umat Islam sebagai pedoman hidup yang berisikan firman Allah SWT. Al Quran memiliki banyak keistimewaan, salah satunya adalah dengan cara membaca Al Quran yang berbeda dengan bacaan lainnya. Bahkan, cara berbicara orang Arab pun tak sama dengan membaca Al itu membaca Al Qur’an juga hal yang disunahkan oleh Allah SWT karena bacaan Al Qur’an akan menyelamatkan pembacanya di hari akhir. Sebagaimana yang disebutkan dalam dalil berikut ini.“Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia Al-Qur`an akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.” [HR. Muslim 804].Hukum Bacaan merangkum, membaca Al Quran harus disertai dengan tajwid yang benar. Karena ketika tajwid tersebut salah, artinya pun bisa berbeda. Dan sebelum membaca Al Quran, sebaiknya berwudhu terlebih Al Quran dengan tajwid yang benar adalah suatu keharusan bagi umat muslim. Maka, kita harus memahami hukum bacaan tajwid agar dapat membaca Al Quran dengan benar. Ini hukum tajwidnya!Hukum Bacaan Nun Mati atau TanwinDalam Al Quran ada beberapa jenis bacaan yang harus dipahami, adapun yang pertama adalah hukum bacaan nun mati bertemu suatu huruf. Hukum ini dibagi dalam beberapa Izhar HalqiIzhar secara bahasa artinya jelas dan izhar halqi adalah hukum bacaan apabila nun mati atau tanwin bertemu dgn salah satu huruf izhar halqi. Adapun halqi sendiri berarti tenggorokan, maka cara mengucapkannya harus jelas juga, huruf-huruf tersebut antara lain alif atau hamzahء, kha’ خ, ain ع, ha’ ح , ghain غ, dan ha’ ﮬ. Contoh bacaannya adalah نَارٌ حَامِيَةٌ2. Idgham BighunnahIdgham Bighunnah artinya melebur disertai dengungan atau yang berarti memasukkan salah satu huruf nun mati atau tanwin kedalam huruf sesudahnya dan lafal dari idgham bigunnah tersebut haruslah mendengung jika bertemu empat huruf berikut yakni nun ن, mim م, wawu و dan ya’ ي. Contoh bacaan idgham bigunnah مُّمَدَّدَةٍ عَمَدٍ فِيْ3. Idgham BilaghunnahIdgham Bilaghunnah artinya melebur tanpa dengung atau memasukkan huruf nun mati atau tanwin kedalam huruf sesudahnya tanpa disertai suara mendengung. Hukum bacaan tersebut berlaku jika nun atau tanwin bertemu huruf berikut lam dan ra’. Contoh bacaannya لَمْ مَنْMeskipun demikian hukum ini tidak berlaku apabila nun mati atau tanwin serta huruf tersebut tidak ada dalam satu kata contohnya اَدُّنْيَا. Jika demikian nun atau tanwin tetap harus dibaca dengan jelas..4. IqlabIqlab adalah suatu hukum bacaan Al Quran yang terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan satu huruf saja yaitu huruf ba’ ب. Di dalam bacaan ini, bacaan nun mati atau tanwin tidak lagi dibaca sebagai nun atau tanwin berubah menjadi bunyi huruf mim م. Contoh bacaan iqlab لَيُنۢبَذَنَّ5. Ikhfa’ haqiqiIkhfa memiliki arti menyamarkan, hukum bacaan ini berlaku apabila huruf nun mati atau tanwin bertemu dgn huruf-huruf ikhfa yakni ta’ت, tha’ ث, jim ج, dal د, dzal ذ, zai ز, sin س, syin ش, sod ص, dhod ض, , fa’ ف, qof ق, dan huruf kaf ك.Jika bertemu dengan huruf-huruf tersebut maka nun mati atau tanwin tersebut harus dibaca samar atau antara bacaan Izhar dan bacaan Idgham. Contoh bacaan ikhfa haqiqi نَقْعًا فَوَسَطْنَHukum bacaan Mim MatiSelain itu, ada juga hukum bacaan yang didasarkan pada pertemuan mim mati dengan huruf tertentu diantaranya adalah sebagai berikut!1. Ikhfa SyafawiIkhfa syafawi berbeda dengan ikhfa haqiqi yakni bukan nun mati yang bertemu dengan huruf ikhfa melainakan huruf mim mati مْ yang bertemu dgn huruf ba ب. Ikhfa syafawi dibaca dengan cara samar-samar pada bibir dan juga dengan didengungkan. Contoh bacaan ikhfa syafawi فَاحْكُم بَيْنَهُم2. Idgham MimiIdgham mimi atau idgham mutamasilain sangat mudah diingat yakni ketika huruf mim mati bertemu dengan huruf mim dan cara melafalkan bacaannya tersebut adalah membaca huruf mim rangkap secara mendengung. Contoh bacaan idgham mimi كَمْ مِن فِئَةٍ3. Izhar SyafawiHukum bacaan izhar syafawi berlaku apabila huruf mim mati مْ bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah selain huruf mim مْ dan huruf ba ب. Adapun cara membaca idzhar ini harus dilafalkan dengan jelas pada bibir sambil menutup mulut. Contoh bacaan ini لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَHukum Bacaan IdghamPada bagian sebelumnya telah disebutkan dua jenis hukum bacaan idgham yakni idgham bilagunnah dan idgham bigunnah. Selain dua jenis idgham tersebut ada juga tiga jenis idgham yang lain yaitu1. Idgham mutamathilainIdgham mutamathilain adalah hukum bacaan yang terjadi apabila suatu huruf bertemu dengan huruf yang sama misalnya huruf dal bertemu dengan huruf dal contohnya ﻗَﺪ Idgham mutaqaribainIdgham mutaqaribain adalah bertemunya dua huruf yang makhraj dan sifatnya hampir sama, seperti huruf mim bertemu ba’, huruf kaf bertemu qaf contohnya ﻧَﺨْﻠُﻘڪُﻢْ3. Idgham mutajanisainIdgham mutajanisain adalah hukum bacaan ketika dua huruf dengan makhraj yang sama tetapi tidak sama sifatnya bertemu seperti huruf ta’ bertemu tha, lam bertemu ra’ serta dzal dan huruf zha. Contohnya ﻗُﻞ ﺭَﺏﱢHukum Bacaan MadAdapun selanjutnya adalah hukum bacaan Mad yang artinya melanjutkan. Secara istilah Ulama tajwid dan ahli bacaan Al Quran, mad diartikan sebagai pemanjangan suara. Lalu diketahui ada dua jenis mad dalam Al Quran yakni mad asli dan mad far’ huruf mad ada tiga yakni alif, wau, dan ya’. Untuk menjadi bacaan mad, maka huruf-huruf tersebut harus berbaris mati atau yang disebut dengan istilah saktah. Untuk mengukur panjang pendeknya suatu mad adalah menggunakan istilah harakat, seperti dua harakat, tiga harakat , empat harakat dan hukum bacaan tajwid yang dapat kita pelajari bersama. Semoga dengan ilmu ini, bacaan Al Quran kita bisa lebih baik dan lebih giat dalam membacanya. Aamiin!

nun dibawah alif dibaca apa