Ciri-ciri Khas. Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini. (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai karya sastra tidak dapat dibandingi keindahan, kuasa, dan keanekaragaman dalam syairnya. Kekayaan kosakata Yesaya mengungguli semua penulis PL lainnya. (2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab Dari kehidupan Filipus, salah seorang diaken yang ditunjuk, kita akan melihat beberapa ciri orang yang hidupnya intim dengan Tuhan. Ciri-ciri Orang yang Hidupnya Intim Dengan Tuhan. 1. Penuh dengan Hikmat Tanpa banyak basa basi lagi, berikut merupakan beberapa perbedaan di antara nilai dan norma dalam agama Kristen. Simak pembahasan lengkapnya pada ulasan di bawah ini. 1. Terkait Wujud. Nilai adalah komitmen yang dipegang selama kita menghaadi macam-macam pilihan di dunia. Sedangkan norma merupakan ketetapan yang jelas mengatur hal tersebut. Karakteristik Dan Ciri-Ciri Burung Rajawali Spesifikasi : - Rajawali adalah mahluk ciptaan Tuhan yang sangat indah - Alkitab menuliskan mengenai rajawali sebanyak 38 kali, jauh lebih banyak dibandingkan merpati atau jenis burung lainnya - Mata – mampu melihat jarak 6 km / 8X manusia - Ada 2 selaput = 1. Untuk berkelahi 2. Ayat-ayat Alkitab tentang akhir zaman memberikan pengetahuan dan pemahaman yang penting bagi kita dalam menghadapi masa depan yang tidak pasti. Tanda-tanda akhir zaman mengingatkan kita untuk waspada dan mempersiapkan diri secara rohani. Kesiapan dan ketekunan dalam iman menjadi penting dalam menghadapi cobaan yang akan datang. Nas : Yak 2:1. Memandang muka berarti memberikan perhatian khusus terhadap orang tertentu karena kekayaan, busana atau kedudukan mereka. Melakukan hal ini salah karena beberapa alasan. 1) Hal ini tidak menyenangkan Allah yang tidak pernah memandang penampilan lahiriah tetapi hati orang ( 1Sam 16:7 ). 2) Sikap semacam ini tidak didorong oleh PWMn. Tuhan Yesus berkata “Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.” Matius 2411Setelah Yesus naik ke surga, hingga ratusan tahun kemudian, banyak bermunculan nabi-nabi palsu, yang mana hal ini sesuai dengan nubuatan perkataan Tuhan Yesus. Ada orang-orang yang mengaku dirinya nabi padahal bukan. Dari Alkitab Perjanjian Baru kita mengetahui bahwa Tuhan masih memakai orang-orang tertentu menjadi nabi bagi-Nya, yang penetapannya berasal dari Tuhan sendiri 1 Kor. 1228. Apa ciri-ciri seorang nabi yang benar? 1. Tidak Menentang Ajaran dan Iman kepada Tuhan Yesus Kristus Seorang nabi akan diutus oleh Allah Bapa dan kita tahu pasti bahwa dengan demikian seorang nabi tidak akan berlawanan dengan Tuhan Yesus Kristus. Tapi banyak orang yang menyangka jalannya lurus padahal menuju kepada kebinasaan. Tuhan Yesus berkata “Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup.”2. Memiliki buah-buah kehidupan yang baik. Tuhan Yesus berkata “Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.” Matius 1233. Seorang nabi yang benar akan hidup menurut kehendak Roh Kudus dan menghasilkan buah-buah Roh dalam Memiliki karunia nabi Alkitab memberitahukan adanya berbagai macam karunia yang Allah berikan dalam pelayanan bagi utusan-Nya. Dan salah satu karunia itu adalah karunia nabi bagi seorang nabi. Karunia ini dimaksudkan untuk menegur yang salah, menunjukkan jalan kepada pertobatan, dan menubuatkan peristiwa akan datang, yang kesemuanya itu tidak bertentangan dengan firman Berfokus kepada Yesus Kristus. Fokus pengajaran seorang nabi adalah Yesus Kristus, Sang Firman Agung itu dan Mesias. Baik ajarannya maupun perbuatan dalam kehidupannya selalu berfokus kepada Tuhan Yesus. Nabi yang hidup sebelum Yesus Kristus datang ke dunia memfokuskan pada kedatangan sang Mesias yaitu Juruselamat yang dijanjikan Allah. Nabi yang hidup setelah Yesus Kristus naik ke surga,berfokus pada Yesus Kristus sang Mesias. Seorang nabi yang benar akan memuliakan dan meninggikan nama Tuhan Yesus Kristus. Tanpa ciri ini maka dapat dikatakan bahwa nabi tersebut adalah nabi palsu. Perbuatannya harus sejalan dengan perkataannya. Tuhan Yesus berkata bahwa bukan orang yang berseru Tuhan Tuhan yang akan masuk ke dalam kerajaan surga, melainkan mereka yang menuruti kehendak-Nya. Jadi fokus kepada Kristus dalam perkataan/ajaran dan perbuatan mutlak tidak dapat dipisahkan. daftar isi Tanda-tanda yang Menyertai NabiNabi di Era Perjanjian LamaSekolah NabiNabi di Era Perjanjian BaruNama-nama Nabi Sejati di AlkitabPenutup Tanda-tanda yang Menyertai Nabi Perlunya orang-percaya memiliki pengetahuan yang lengkap tentang siapakah Nabi sejati menurut Alkitab akan dapat menolong diri mereka untuk mengantisipasi munculnya orang-orang yang mengaku dirinya nabi/nabiah atau meyakini adanya nabi/nabiah di era moderen saat ini. Dalam perspektif Ibrani atau Yahudi, kata Nabi’ dalam bahasa Ibrani berasal dari akar kata yang memiliki arti “meluap keluar, seperti dari air mancur,” maka ini berkaitan erat dengan tindakan “mengucapkan”. Seperti yang tercatat dalam Mazmur 451, “Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu Bunga bakung. Dari bani Korah. Nyanyian pengajaran; nyanyian kasih. Hatiku meluap dengan kata-kata indah, aku hendak menyampaikan sajakku kepada raja; lidahku ialah pena seorang jurutulis yang mahir.” Kata Ibrani ini merupakan rujukan pertama dan paling umum yang digunakan sebagai gelar untuk seorang nabi. Pada zaman Samuel, kata lain ro’eh, “pelihat”, mulai digunakan “Dahulu di antara orang Israel, apabila seseorang pergi menanyakan petunjuk Allah, ia berkata begini Mari kita pergi kepada pelihat ro’eh,’ sebab nabi yang sekarang ini disebutkan dahulu pelihat.” – 1 Samuel 99 . Itu terjadi sebanyak tujuh kali sehubungan dengan Samuel. Setelah itu kata lain, khozeh, “pelihat” mulai digunakan seperti dalam 2 Samuel 2411 – ” Setelah Daud bangun dari pada waktu pagi, datanglah firman TUHAN kepada nabi Gad, pelihat khozeh Daud”. Dalam 1 Tawarikh 2929 ketiga kata ini digunakan “Samuel sang peramal ro’eh, Natan sang nabi nabi , Gad sang pelihat” khozeh. Dalam Yosua 1322, Bileam disebut dalam bahasa Ibrani sebagai seorang kosem “peramal”, kata yang hanya digunakan untuk nabi palsu atau tiruan atau imitasi. “Nabi” memproklamirkan pesan yang diberikan kepadanya, sebagaimana “pelihat” melihat visi Tuhan. Lihat pada Bilangan 126 dan Bilangan 128 berikut ini. “Lalu berfirmanlah Ia Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam mimpi.'” – Bil. 126 ITB “Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?” – Bil. 128 ITB Jadi siapkah nabi sejati menurut Alkitab dapat dilihat dari ciri-cirinya yang utama, yaitu juru bicaranya TUHAN; dia berbicara dalam nama Tuhan dan dengan otoritas-Nya Keluaran 71 – “Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu.'”.mulut yang digunakan Tuhan untuk berbicara kepada umat/manusia Yer 19; Yes 5116, dan karenanya apa yang dikatakan nabi bukanlah tentang manusia tetapi tentang Tuhan 2Pet 120, 21; Bandingkan Ibr 37; Kis 425; 2825.alat/lembaga/organ langsung-Nya Tuhan untuk mengkomunikasikan pikiran dan kehendak-Nya kepada manusia Ul 1818, 19. Seluruh Firman Tuhan dalam pengertian umum ini dapat dibicarakan sebagai kenabian, karena itu ditulis oleh orang-orang yang menerima wahyu yang mereka komunikasikan dari Tuhan, tidak peduli apa sifatnya. Inilah yang penting, bahwa peramalan/nubuatan peristiwa masa depan bukanlah suatu keharusan tetapi hanya merupakan bagian insidental dari jabatan kenabian. Tugas besar yang diberikan kepada para nabi yang dimuliakan Tuhan di antara orang-orang adalah “untuk memperbaiki pelanggaran moral dan budaya-berpikir Yahudi, untuk mewartakan kebenaran moral dan nilai-nilai rohani yang agung yang terkait dengan karakter Tuhan, dan yang terletak di dasar pemerintahan-Nya TUHAN.” Nabi di Era Perjanjian Lama Siapa saja yang menyandang predikat seorang Nabi dalam Alkitab? Di zaman Kuno, yaitu zaman patriark/leluhur sebelum Israel ada, siapapun yang menjadi juru bicara Tuhan bagi manusia bisa disebut nabi. Jadi Henokh, Abraham, dan para leluhur, sebagai pembawa pesan Tuhan Kejadian 207; Keluaran 71; Mazmur 10515,Seperti juga Musa Ulangan 1815; 3410; Hosea 1213, diberi peringkat di antara para puluh tua-tua Israel Bilangan 1116-29, “ketika roh bertumpu pada mereka, bernubuat;”Asaf dan Yedutun “bernubuat dengan harpa” 1Tawarikh 253Para nabiah/nabi peremupan. Miriam saudara perempuan Musa Keluaran 1520, Debora istri Lapidot Hakim 44, Hulda istri seorang pengurus pakaian raja, yang mengumumkan kehendak ilahi kepada Yosia setelah kitab Taurat ditemukan 2Raja 22!4, Noaya yang bergabung dengan nabi-nabi lainnya dan dalam usaha untuk menakut-nakuti Nehemia Neh. 614, dan Hana yang memuji Tuhan di Bait Suci sewaktu bayi Kristus dibawa ke sana Luk. 236, istri Yesaya juga disebut nabiah Yes. 83, keempat anak dara Filipus yang tidak disebut nama mereka bernubuat di Kaisarea Kis 219. Jadi, gelar tersebut memiliki aplikasi umum untuk semua orang yang memiliki pesan dari Tuhan kepada manusia umat Allah. Peramalan/nubuatan peristiwa masa depan bukanlah suatu keharusan tetapi hanya merupakan bagian insidental dari jabatan kenabian. Tugas besar yang diberikan kepada para nabi yang dimuliakan Tuhan di antara orang-orang adalah untuk memperbaiki pelanggaran moral dan budaya-berpikir Yahudi, untuk mewartakan kebenaran moral dan nilai-nilai rohani yang agung yang terkait dengan karakter Tuhan, dan yang terletak di dasar pemerintahan-Nya TUHAN. Sekolah Nabi Sementara karunia kenabian muncul dan dilakukan sejak awal, maka urutan kenabian nampaknya dimulai dengan Samuel. Kemudian, “sekolah para nabi” dilembagakan untuk pelatihan para nabi semacam perguruan tinggi. Lembaga pendidikan untuk para nabi ini dibentuk dengan urutan yang berbeda 1Sam 23; 215; 438, 1918-24; 2Raja 522, yang berlanjut hingga akhir Perjanjian Lama. “Sekolah para nabi” atau perguruan tinggi semacam itu didirikan di beberapa kota seperti Rama, Bethel, Gilgal, Gibeah, dan Yeriko. “Siswa” atau “murid” dari para nabi adalah para pemuda Ibrani 2Raja 522; 91, 4 yang tinggal bersama di “sekolah-sekolah” di berbagai kota itu 2Raja 438-41. Para remaja putra diajar dan dididik tidak hanya tentang dasar-dasar pengetahuan duniawi/sekuler, tetapi mereka juga diperlengkapi dengan pendidikan khusus untuk menjalankan jabatan nabi, yakni “untuk mengkhotbahkan moralitas yang murni dan penyembahan yang sepenuh hati kepada Allah Yehova, dan untuk bertindak bersama serta berkoordinasi dengan golongan imamat rohaniawan di Bait Suci dan golongan monarki Pemerintahan Kerajaan/Politik Kenegaraan dalam membimbing negara dengan benar dan memantau/me-monitoring semua upaya ilegalitas dan tirani yang menentang kedaulatan Allah Yehova.” Ada enam belas nabi Perjanjian Lama, yang nubuatannya merupakan bagian dari kanon yang diilhami. Ini dibagi menjadi 4 kelompok Para nabi kerajaan utara Israel, yaitu Hosea, Amos, Yoel, nabi kerjaan selatan Yehuda, yaitu, Yesaya, Yeremia, Obaja, Mikha, Nahum, Habakuk, nabi Penawanan/Pembuangan, yaitu, Yehezkiel dan nabi Pembebasan/Pemulihan, yaitu Hagai, Zakharia, dan Maleakhi. Nabi di Era Perjanjian Baru Di zaman Perjanjian Baru, jabatan kenabian masih tetap dilanjutkan. Tuhan Yesus sering disebut sebagai seorang nabi Lukas 1333; 2419. Dia dulu dan sekarang adalah Nabi Agung Gereja. “Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.” – Luk. 1333 ITB Seperti dalam Perjanjian Lama, ada pula di Gereja urutan nabi yang berbeda 1 Korintus 1228; Efesus 220; 35, yang membuat wahyu baru dari Tuhan. Mereka berbeda dengan “guru/rabbi/pengajar”, yang bertugas untuk menyampaikan kebenaran yang telah diungkapkan. Di era Perjanjian Lama, sekolah atau perguruan tinggi nabi memberikan pendidikan khusus bagi putra-putri Ibrani untuk mengkhotbahkan moralitas yang murni dan penyembahan yang sepenuh hati kepada Allah Yehova, dan untuk bertindak bersama serta berkoordinasi dengan golongan imamat rohaniawan di Bait Suci dan golongan monarki Pemerintahan Kerajaan/Politik Kenegaraan dalam membimbing negara dengan benar dan memantau/me-monitoring semua upaya ilegalitas dan tirani yang menentang kedaulatan Allah Yehova. Nama-nama Nabi Sejati di Alkitab Berdasarkan tugasnya, nabi dalam Alkitab dibedakan menjadi dua, yakni nabi berkata-kata dan nabi menulis. Nabi berkata-kata ialah nabi-nabi yang karya-karya serta pesan Allah yang disampaikannya tidak ditulis dalam buku/kitab melainkan disampaikan secara lisan. Sedangkan nabi menulis adalah para nabi yang karya-karya serta pesan Allah disampaikan kepada pendengarnya baik dalam bentuk lisan maupun tulisan dalam kitab. Berikut ini adalah nama-nama nabi sejati yang disebutkan namanya dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Barudiurutkan sesuai abjad AbrahamAhiyahAmos karya kitab AmosAsafBalaamBarnabasDaniel karya kitab DanielDavid/DaudEliyahEldadElishaEliseusHenokh disebut di Yudas 114-15Yehezekiel karya kitab YehezekielEzra karya kitab EzraGadHabakkuk karya kitab nubuatan HabakkukHaggai karya kitab HaggaiHosea/Hoshea karya kitab nubuatan HoseaMaleakhi karya kitab nubuatan MaleakhiMedadMikyha karya kitab MikhaMusaNahum karya kitab NahumNathanNehemia karya kitab NehemiaNuhObaja karya kitab ObajaOdedSamuel karya kitab Samuel dan kitab Raja-rajaSimeon disebut di Lukas 229-35Yesaya karya kitab YesayaYahazielYedutunYeremia karya kitab YeremiaYesus KristusYoel karya kitab YoelYohanes karya kitab ramalan WahyuYohanes PembaptisYunus karya kitab YunusYoshuaZakharia karya kitab ZakhariaZefanya karya kitab ZefanyaNabi-nabi lain yang tidak disebutkan namanya Nama-nama nabiah di Alkitab DeborahHanaHuldahMiriamNabiah-nabiah lain yang tidak disebutkan namanya Nabi dan nabiah Palsu BalaamWanita Izebel yang menyebut dirinya nambah Why 220 Nama nabi moderen di luar Alkitab Nostradamus abad ke-16; asal Perancis Penutup Pewahyuan Allah di dalam Alkitab sudah utuh dan lengkap. Ini jelas dan tegas bahwa orang Kristen tidak membutuhkan pewahyuan baru “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.” – 2 Tim. 316 ITB Hikmat dan wahyu tentang Allah dapat diperoleh orang-percaya melalui Friman-Nya sendiri, yakni di dalam Alkitab “Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya.” – Yak. 15 ITB Jika pewahyuan Allah di dalam Alkitab sudah lengkap dan utuh, masihkah orang-percaya membutuhkan pewahyuan baru oleh nabi/nabiah moderen? Jawabannya adalah tidak perlu! Klik di sini untuk melihat keterangan selengkapnya. Image by 자경 구 from Pixabay

ciri ciri seorang nabi menurut alkitab